Saat kami bertanya kepada salah satu bengkel spesialis mesin diesel X-Boost Station, Andrie Cahyadi selaku pemilik bengkel menggungkapkan bahwa bahan bakar diesel dengan cetane rendah (48) bisa membuat komponen filter bahan bakar jadi cepat rusak.
"Betul, filter bahan bakar diesel bekerja sangat keras untuk menyaring bahan bakar cetane rendah karena jelaganya sangat tinggi," ucap Andrie yang bengkelnya berada di Jl. Perjuangan No.10, Harapan Baru, Bekasi Utara.
"Kandungan sulfur bahan bakar diesel dengan kualitas buruk atau cetane rendah membuat penyaringan filter lebih cepat ditumpuki jelaga dan kotoran lainnya," tambahnya.
Penggantian filter bahan bakar diesel pun menjadi lebih cepat.
Idealnya penggantian filter bahan bakar diesel sekitar 10.000 kilometer sekali.
Bila menggunakan bahan bakar diesel dengan kualitas buruk penggantian dilakukan lebih cepat sekitar 5.000 kilometer.
Bila tidak dilakukan penggantian filter bahan bakar diesel maka jelaga dan kotoran akan menumpuk yang membuat tersendatnya pasokan bakar bakar untuk kebutuhan mesin.
"Akan lebih baik gunakan bahan bakar kualitas lebih baik karena kandungan sulfur dan jelaganya semakin sedikit," tutup Andrie yang juga hobi balap mobil.
Baca Juga: Waduh, Begini Jadinya Toyota Innova dan Fortuner Diisi Biodiesel B20
Posted : Minggu, 24 November 2019 | 17:20 WIB| Last updated : Kamis, 2 Januari 2025 | 10:58 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Jip.gridoto.com |
KOMENTAR