Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+
Brandstory

Konten ini merupakan kerjasama Grid.id dengan Toyota


Toyota Fortuner

Toyota Fortuner 2011 Bekas Kini Cuma Rp 180 juta, Dapat Tipe Tertinggi

ARSN - Jumat, 13 Maret 2020 | 09:27 WIB
Ilustrasi Toyota Fortuner
Instagram @indigoauto_tangerang
Ilustrasi Toyota Fortuner

Otoseken.idBuat sobat yang sedang mengincar big SUV yang badak bisa lirik keluaran Toyota.

Yup, Toyota Fortuner bisa menjadi SUV bekas pilihan Sobat.

Toyota Fortuner tahun 2011 memang sudah cukup berumur akan tetapi untuk desainnya cukup menarik untuk sebuah Big SUV.

Toyota Fortuner tahun 2011 ini pun sangat cocok buat yang mau upgrade mobil ke Big SUV.

Baca Juga: Toyota Fortuner Cat Abu-abu Doff Full Bod Kit, Tampang Sangar Bikinan Tithum

Toyota Fortuner memiliki 2 varian mesin yaitu bensin dan diesel.

Berapa harga pasaran untuk Toyota Fortuner tahun 2011?

Untuk harganya sekarang ini berada di Rp 180-270 juta.

Berikut daftar harga Toyota Fortuner tahun 2011 untuk wilayah Jabodetabek yang bisa dilihat di kanal Pricelist GridOto.com.

Diesel A/T 2011 2.500 cc, 144 dk Rp 230 juta
Diesel A/T Facelift 2011 2.500 cc, 144 dk Rp 240 juta
Diesel M/T 2011 2.500 cc, 144 dk Rp 240 juta
Diesel M/T Facelift 2011 2.500 cc, 144 dk Rp 250 juta
Diesel TRD A/T 2011 2.500 cc, 149 dk Rp 270 juta
G 4x2 A/T 2011 2.700 cc, 163 dk Rp 190 juta
G 4x2 M/T 2011 2.700 cc, 163 dk Rp 180 juta
G Lux 4x2 A/T 2011 2.700 cc, 163 dk Rp 210 juta
G Lux 4x2 M/T 2011 2.700 cc, 163 dk Rp 180 juta
V 4x4 2011 2.700 cc, 163 dk Rp 230 juta

*Disclaimer

• Harga dirangkum dari pedagang mobil bekas area Jakarta dan sekitarnya.

• Harga tergantung kondisi kendaraan.

• Daftar harga disusun berdasarkan data yang diterima hingga 9 Maret 2020

 

Cegah Turbo Toyota Fortuner, Pajero Rusak, Ini Tips Do's And Don't Mesin Diesel Turbo

Otoseken.id - Di pasaran, mobil diesel turbo ada Toyota Fortuner, Kijang Innova, Mitsubishi Pajero dan Isuzu Panther.

Dalam beberapa kasus, ada yang turbonya mengalami kerusakan.

Kerusakan turbo masih ada yang bisa diperbaiki selama tidak terlalu parah.

Namun banyak juga yang tidak bisa diperbaiki ketika kerusakannya sudah terlalu parah.

Baca Juga: 2 Tipe Turbo di Mesin Diesel Modern, Turbo Fixed dan Turbo Variabel, Ini Perbedaannya

"Biasanya kalau sampai as cartridgenya rusak, sebaiknya ganti 1 unit utuh assy," ujar Moehammad Sobirin dari Surya Mas Diesel di Kemanggisan, Jakbar.

Untuk Toyota Fortuner harga barunya berkisar dari Rp 25 juta sampai Rp 30 jutaan, sementara Pajero Sport harganya berkisar Rp 25 jutaan.

Nah, berikut ini adalah Do's And Don't pada mesin diesel berturbo.

Do's :

1. Oli mesin harus diperhatikan, jangan sampai telat ganti oli dan harus pakai oli yang khusus untuk mesin turbo. Kalau sampai telat ganti oli atau spek olinya gak sesuai bisa menyebabkan turbo jebol.

2. Tunggu sekitar 20 detik sampai 30 detik baru mesin dimatikan ketika habis berkendara, karena jika langsung dimatikan oli langsung terputus sementara turbo masih berputar. Sebaiknya pasang turbo timer.

3. Filter udara harus dalam kondisi selalu bersih. Perhatikan filter udara jangan sampai kotor, karena udara yang dihisap turbo tidak boleh kotor dan lembab.

4. Hawa yang dikeluarkan oleh mesin tidak boleh mengandung oli, harus bersih dan tidak boleh lembab.

Baca Juga: Turbo Toyota Fortuner, Pajero Rusak Parah, Harus Ganti 1 Unit, Segini Biayanya

Don't :

1. Telat ganti oli mesin

2. Filter udara dibiarkan kotor

3. Mesin langsung dimatikan ketika baru parkir

Perbaikan :

1. Kipas

Kalau kipas bermasalah biasanya menyebabkan as cartridge oblak, menyebabkan oli bocor, sampai as patah. Kalau ini terjadi biaya perbaikan mahal, lebih baik ganti 1 unit as cartridge berikut rumahnya.

2. Selang oli dari mesin tidak lancar

Agar turbo lancar, tekanan oli dari mesin harus lancar tidak boleh tersendat. Maka harus dicek secara berkala kondisi selang oli ini. Karena turbo butuh pasokan oli bertekanan tinggi dari mesin agar bisa berjalan lancar

3. Pendinginan air

Turbo memiliki 2 sistem pendinginan, ada yang radiator dan water pump. Kalau salah satu atau keduanya ada yang bocor, maka oli dari turbo akan bercampur dengan air dan masuk ke mesin. Tidak hanya turbonya, mesin pun bisa rusak. Biasanya kebocoran terjadi karena seal repair kit turbo getas sehingga air bisa bercampur dengan oli yang ada di dalam turbo.

Gejala turbo rusak :

1. Banyak rembesan oli di rumah keong yang terjadi karena suhu turbo terlalu panas

2. Suara turbo lebih berisik atau terdengar seperti siulan karena posisi kipas berubah atau ada yang tidak vacuum

3. Asap hitam mulai terlihat dari knalpot. Ada kebocoran yang awalnya sedikit namun dibiarkan terus sampai parah kondisi turbonya.

4. Ada suara gesekan ketika mesin akan dihidupkan atau mau dimatikan. Putaran kipasnya sudah mulai berat dan timbul gesekan.

5. Turbo tidak mau hidup di 1.500 rpm sampai 2.500 rpm. Ini bisa terjadi juga karena putaran kipas yang sudah mulai berat

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa