Otoseken.id - Di lapangan, ada beberapa bikers yang mengganti akinya dengan amper yang lebih kecil di rumahnya.
Biasanya yang melakukan ganti aki dengan ampere lebih kecil ini justru banyak di kalangan pengguna motor sport.
Soalnya dianggap dengan dimensi dan bobot aki yang lebih kecil dan ringan, maka bisa bikin bobot motor lebih ringan juga.
Apalagi di motor-motor balap juga menerapkan aki yang dimensinya lebih kecil.
Baca Juga: Tips Panduan Memilih dan Membeli Aki Motor, Dijamin Nggak Ada Problem
Padahal kalau untuk motor harian malah jauh lebih berbeda.
Bahkan bisa dibilang malah berbahaya jika pakai aki dengan ampere lebih kecil.
"Kalau ampere lebih kecil maka yang ada bisa berbahaya untuk aki itu sendiri," ucap Tanto mekanik Halilintar Motor di bilangan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ambil contoh aki Yamaha R25 itu di angka 7 ampere, tapi karena ingin pakai yang dimensi kecil pakai yang 5 ampere.
"Yang ada aki malah bisa menggelembung atau bunting," ucapnya.
"Soalnya pengisian motor diatur untuk 7 ampere, kalau akinya hanya 5 ampere tidak kuat menahan arus atau istilahnya over charge," tegasnya.
Ujung-ujungnya aki jadi lebih cepat rusak dan makan biaya lagi untuk beli aki baru.
"Kalau motor balap biasanya pakai dimensinya kecil tapi ampere-nya tetap besar, dan harganya biasanya lebih mahal dari yang biasa," tutupnya.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR