Otoseken.id - Sebaiknya mobil bekas kesayangan tetap panaskan mesin walaupun tidak dipakai untuk menjaga sirkulasi oli di dalamnya.
Anda juga bisa sekaligus memperhatikan indikator suhu mesin selama memanaskan mesin mobil agar mengetahui kondisi sistem pendinginan mobil.
Ketika mobil mulai mengalami gejala overheat padahal kondisi sistem radiator masih sehat, berarti ada bagian lain yang bermasalah.
"Bisa jadi komponen thermostat sudah mengalami kerusakan sehingga telat baca suhu panas mesin," tekan Herry, Manajer Operasional bengkel spesialis DTM Station.
Thermostat sendiri merupakan sensor suhu yang menjadi 'saklar' otomatis bagi sistem radiator untuk pendinginan mesin mobil.
Baca Juga: Jangan Isi Air Radiator Dengan Air Tanah, Efeknya Bisa Turun Mesin
Dalam kondisi normal, seharusnya sistem radiator sudah bekerja seperti mengaktifkan kipas radiator ketika thermostat mendeteksi suhu mesin mencapai batas toleransi.
"Karena thermostat telat mendeteksi, suhu mesin sudah terlanjur panas duluan, sistem radiator juga jadi telat kerjanya," terang Herry.
Lanjut Herry, dampaknya sistem radiator lebih sulit untuk mendinginkan mesin karena suhu panas melebihi kerja radiator itu sendiri.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR