Sedangkan untuk tipenya, Galant generasi pertama ini yaitu menawarkan 2 tipe, yakni V6 dengan injeksi elektronik dan VR yang berpasokan bahan bakar karburator.
Tapi VR hanya diproduksi sebentar sehingga populasinya tidak terlalu banyak.
Untuk tampilan eksterior, perbedaan yang mencolok tipe V6 terdapat pada bumper depan yang dilengkapi foglamp dan telah menggunakan body kit.
Selain itu, desain pelek motif palang lima berdiameter 15 inci, sedangkan tipe VR menggunakan pelek 14 inci.
Sedangkan di interior, perbedaan hanya pada tombol AC dan batas putaran mesin di takometer.
Galant V6 menggunakan AC digital dengan display layar LCD, sedangkan VR masih menggunakan knop putar konvensional.
Tahun 1994-1997
Mitsubishi melakukan minor change pada varian Galant VR dengan mengganti sistem pasokan bahan bakar dari karburator menjadi injeksi elektronik.
Tahun 1998-2005
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) melakukan ubahan besar pada Mitsubishi Galant dan merupakan Galant generasi kedua.
Mitsubishi Galant generasi kedua mempunyai nama Galant ST, memiliki desain bodi yang terlihat gagah dengan desain lebih mengotak dan tajam.
Makanya julukan Galant 'hiu' dinobatkan untuknya, lantaran ujung bodi depan yang menyerupai moncong ikan ganas itu.
Untuk mesin, Galant generasi kedua hanya tersedia dalam satu jenis berkapasitas 2.498 cc V6 dengan tenaga 167 dk.
Untuk transmisi tersedia pilihan manual dan matik. Jika pada generasi pertama Galant mengusung teknologi V6 DOHC, namun di generasi kedua ini berubah menjadi V6 SOHC, meski jumlah katupnya tetap 24.
Desain dasbor mengalami ubahan dan beberapa penambahan fitur kepraktisan dan keselamatan.
Dengan hadirnya fitur airbag, AC digital, fog lamp, rem ABS, pelipat spion elektrik, safety power window dan cup-holder untuk penumpang belakang.
Baca Juga: Sejarah Mitsubishi Galant 1993-2005, Sedan Bongsor Bertenaga Badak
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Auto Bild Indonesia |
KOMENTAR