Jangan Beli Toyota Kijang Innova Lawas Jika Kondisinya Begini, Awas

Otoseken.id - Toyota Kijang Innova lawas generasi awal, punya penyakit di bagian speedometernya.

Di usianya yang enggak muda lagi, spidometer Innova terutama tipe V rentan mati atau rusak.

Kalau speedometer Toyota Innova generasi awal mati, ternyata masih bisa diperbaiki tanpa harus mengganti baru satu unit (assy).

"Dilihat dari part yang rentan rusak karena perubahan nilai kualitas di main board, kapasitor XTAL dan MCU," terang Martono, pemilik bengkel spesialis Speedo Digital Martono Motor Sragen, Jawa Tengah saat dihubungi GridOto.com.

Speedometer harus dilepas dari dashboard dan dibuka untuk diambil main board yang merupakan rangkaian sirkuit sebagai fungsi speedometer secara digital (elektrik).

Baca Juga: Segini Harga Toyota Kijang Innova Diesel G A/T 2006 Makin Terjangkau

Istimewa

Ilustrasi. Main Board Speedometer Toyota Innova

Untuk mengetahui kerusakan di antara dua part tersebut, digunakan analyzer tools khusus untuk mendeteksi arus listrik dalam rangkaian sirkuit.

"Nantinya main board diberi tenaga listrik, dilihat jalur mana yang kehilangan atau menghambat aliran listrik," ujar Martono.

Jika alat mendeteksi tenaga listrik tidak bisa tersimpan atau tidak stabil mengalir ke MCU, part kapasitor pada XTAL harus dilepas dan diganti dengan yang baru.

Atau bisa jadi MCU sebagai otak speedometer rusak sehingga mematikan seluruh fungsi speedometer meskipun arus listrik terdeteksi normal.

"Nantinya pin konektor MCU bisa dilas ulang atau dicopot ganti yang baru, speedometer langsung nyala, tergantung dari alat analyzer-nya mana yang harus diganti," tutur Martono.

Baca Juga: Diluar Dugaan, Segini Perbandingan Konsumsi BBM Innova Reborn dan Lawas

Posted : Selasa, 5 Mei 2020 | 10:25 WIB| Last updated : Rabu, 16 April 2025 | 16:24 WIB