Panel carbon yang asli memiliki efek 3D (tiga dimensi) dan efek 3D lebih bersinar jika terpantul sinar.
Baca Juga: Mazda MR90 Disulap jadi Porsche Carrera 930, Harga Auto Selangit
Sedangkan panel carbon water printing dan stiker tidak memiliki efek 3D, pola carbon lebih statis atau flat.
"Yang asli efek 3D-nya timbul, kalau yang paslu tampilan lebih flat," ucap Christopher Nicholas, pemilik workshop Prestige Carbon, di Kedoya Utara Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Selain dari efek 3D, bisa juga dibedakan dari pola motif anyaman carbon, motif anyaman carbon asli sedikit tidak rata, sedangkan carbon water printing dan stiker memiliki pola motif anyaman yang terarut dan konsisten.
"Sebaik apapun carbon asli pasti sedikit tidak rata karena memang itu real anyaman serat carbon, bukan dari foto seperti stiker, terang Christoper.
Baca Juga: Bikin Ganteng Honda Civic FD2, Segini Biaya Pasang Body Kit Type R
"Ketika kena tekukan pasti bentuk pola anyamannya sedikit berubah, mengikuti lekukan," lanjutnya.
Kemudian cara terakhir bisa dirasakan dengan mengetuk panel carbon, ketika diketuk carbon asli seperti lempengan logam tipis tapi pas dipegang mirip plastik.
Sedangkan panel carbon palsu mengikuti panel bawaannya apakah melapisi plastik atau besi, jika carbon melapisi plastik, jika diketuk akan terasa plastik.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR