Otoseken.id - Dalam masa pandemi begini, pedagang mobil bekas terus mengalami penurunan omset penjualan.
Hal tersebut terlihat dari sepinya pembeli mobil bekas, hingga terjadinya penurunan harga guna memantikkan kembali minat konsumen.
Seperti yang dirasakan oleh Yudi Gunawan, selaku pemilik dealer Sakti Motor yang bermarkas di kawasan Serpong, Banten.
Ia pun mengaku masih memiliki banyak stok mobil bekas yang menumpuk di dealernya.
Baca Juga: Ini Alasan Toyota Kijang Innova Reborn Tipe V Lebih Diburu dari tipe Q
"Dalam satu bulan paling hanya terjual tiga unit saja, dari biasanya 15 sampai 20 unit di kondisi normal," kata pria yang akrab disapa Yudi ini kepada GridOto.com, Rabu (21/10/2020).
"Kalau (konsumen) beli mobil bekas di kondisi sekarang untung, karena harganya bisa turun sampai Rp 20 juta, tapi kan saat ini orang banyak yang pentingin kebutuhan hidup dari pada mobil," imbuhnya.
Ambil contoh Honda City tipe E lansiran 2012, saat kondisi normal mobil tersebut dijual dengan harga Rp 130 juta.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR