Otoseken.id - Mobil bekas berpenggerak belakang atau rear wheel drive (RWD) menggunakan gardan.
Gardan ini bertugas mentransfer putaran propeller shaft menuju roda.
Gardan ini menggunakan oli khusus untuk pelumasan.
Namun, kerap kali pada mobil yang sudah berumur mengalami oli gardan yang bocor.
Kebocoran pada oli gardan akan membuat pelumasan tidak maksimal.
"Oli gardan bisa saja bocor dan mengganggu kinerja komponennya," buka Cen-cen dari bengkel spesialis Senja Otomotive.
"Kebocoran oli gardan sering kali diakibatkan dari baut pembuangan atau baut pengisian oli yang kurang kencang," tambah pria yang bengkelnya ada di daerah Pulogebang, Jakarta Timur.
Kedua baut ini kerap kali saat pemasangannya tidak dilakukan dengan cara yang tepat.
Baca Juga: Segini Rentang Waktu Ganti Oli Gardan, Jangan Sampai Telat Untuk Ganti
Alhasil baut kendur dan akan terlihat rembesan oli gardan di sana.
Rembesan oli ini akan merugikan karena lama kelamaan oli gardan akan menyusut
Sebaiknya saat melakukan penggantian oli gardan, perhatikan kekencangan baut dan ring gasket baut.
Jangan sampai hanya karena baut oli gardan kendur bikin komponen jebol.
Ciri-ciri Oli Gardan Mobil Perlu Diganti
Gardan mobil memiliki fungsi sebagai penerus tenaga dari mesin ke roda sekaligus memperbesar momen.
Gardan atau differential bisa kita jumpai di mobil berpenggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD), seperti Toyota Avanza, Innova, Pajero Sport, Terios dan sebagainya dan mobil dengan berpenggerak 4WD.
Namun beberapa pemilik mobil lupa mengganti oli gardan, padahal keberadaan oli gardan sangat penting, mengingat gardan memiliki gear yang selalu bergesekan.
Ciri-ciri atau gejala oli gardan sudah waktunya diganti bisa dirasakan pada saat dikendarai, terdengar suara dengung dari area bawah mobil.
Baca Juga: Mobil Bekas Transmisi Manual Pakai Oli Gardan? Ini Dampaknya
Selain dari suara dengung, juga bisa dirasakan dari getaran di area bawah mobil.
"Suara dengung dan getaran di gardan akibat gir di oli gardan itu tidak terlumasi dengan baik," kata Sarudin, Kepala Bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Umumnya penggantian oli gardan dilakukan setiap 40.000 ribu kilometer.
Seperti diungkapkan Erwin Surianto, Kepala bengkel Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang, yang mengatakan penggantian oli gardan setiap kelipatan 40.000 km.
"Ganti oli gardan setiap kelipatan 40.000 km, sama seperti mengganti oli transmisi Avanza yang manual 40.000 km juga, tapi kalo oli matik di 80.000 kilometer, dua kali ganti oli gardan, sekali ganti oli transmisi matik" tutup Erwin Surianto, Kepala bengkel Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang.
Posted : Senin, 7 Agustus 2023 | 15:26 WIB| Last updated : Senin, 7 Agustus 2023 | 15:26 WIB
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR