Otoseken.id - Insentif PPnBM (Penjualan Atas Barang Mewah) mobil baru tahap pertama sebesar 100 persen sudah berlaku kemarin, Senin (1/3/2021).
Pemberian insentif ini akan dilakukan secara bertahap selama 9 bulan, dimana masing-masing tahapan akan berlangsung selama 3 bulan.
Insentif PPnBM sebesar 100% dari tarif akan diberikan pada tahap pertama, lalu diikuti insentif PPnBM sebesar 50% dari tarif yang akan diberikan pada tahap kedua, dan insentif PPnBM 25% dari tarif akan diberikan pada tahap ketiga.
Artinya pada insentif tahap pertama ini, konsumen yang ingin membeli mobil baru pada tahap pertama ini mendapat potongan PPnBM secara full atau PPnBM Nol persen.
Carsome Consumer Survey juga memperkirakan minat masyarakat untuk membeli dan menjual mobil akan mencapai puncak mulai April 2021.
Baca Juga: Kena Insentif PPnBM, Toyota Rush Baru Turun Hingga Rp 18 Juta, Cek Harga Bekas Tahun Muda
Dengan adanya insentif PPnBM nol persen ini, tren tersebut bisa saja datang lebih cepat. Ditambah lagi dengan perilaku masyarakat yang cenderung menghindari transportasi umum dan memilih menggunakan kendaraan pribadi agar tidak tertular virus Corona.
Dari hasil survei Carsome, jumlah responden yang tidak pernah menggunakan transportasi umum dan transportasi online meningkat dari 27% menjadi 60% selama PSBB berlangsung.
"Ketika masyarakat beralih ke mobil baru, akan ada peningkatan suplai untuk mobil bekas. Carsome mengantisipasi akan ada lebih banyak orang yang membutuhkan layanan Carsome untuk menjual mobil mereka saat ini, Kami akan terus meningkatkan dan memperkuat layanan kami demi memastikan proses yang lancar dan nyaman bagi pelanggan," ujar Delly Nugraha selaku General Manager Carsome Indonesia melalui keterangan resminya.
Nah bagi Anda yang berencana membeli mobil baru dan ingin menjual mobil lamanya, platform jual-beli Carsome memberikan 5 tips menjual mobil bekas secara mudah dan cepat.
1. Periksa kondisi mesin dan kelengkapan mobil
Kesehatan mesin, kaki-kaki, termasuk interior selalu menjadi sorotan dalam ketika akan membeli mobil bekas.
Baca Juga: Pantauan Harga Toyota Avanza Bekas 2019 - 2020 Imbas Insentif PPnBM
Periksakan kondisi mesin apakah ada tetesan oli, dan bunyi-bunyi yang terdengar cukup kasar. Periksa apakah pada bagian shockbreaker, stir, per, dan roda ada bunyi-bunyi yang tidak wajar.
Tidak seperti kondisi interior yang terlihat kasat mata, kondisi mesin dan kaki-kaki yang tidak sehat kadang tidak terlihat jelas dan membutuhkan pemeriksaan oleh montir profesional.
Anda bisa mencoba jasa penjualan mobil Carsome yang menyediakan jasa inspeksi 175 titik. Inspektor akan datang ke rumah dan proses pemeriksaan mobil termasuk test drive akan berlangsung sekitar 45-60 menit.
2. Cuci dan lakukan detailing mobil
Tentu penting sekali untuk mobil terlihat bersih saat ditawarkan kepada pembeli, maka pastikan Anda mencuci dan melakukan detailing mobil secara menyeluruh, termasuk bagian kolong mobil.
Hal ini diperlukan agar mobil terlihat lebih cantik dan terawat seperti saat awal beli. Pembeli pun tidak ragu memberi harga tinggi karena mobil tampak menarik. Sertakan juga bukti perawatan rutin sebagai nilai tambah untuk penjualan mobil Anda.
3. Ketahui harga jual sesuai kondisi mobil
Setelah kondisi mobil secara keseluruhan aman dan terawat, langkah selanjutnya adalah mencari tahu harga mobil Anda yang sesuai dengan keadaan mobil.
Baca Juga: Jangan Senang Dulu, PPnBM 0 Persen Tak Berlaku di Mobil LCGC
Harga sebuah mobil dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pajak, kesehatan mesin, jumlah kilometer, hingga keadaan interior dan eksterior Gunakan platform yang bisa membantu dalam memeriksa kondisi mobil, tapi juga memberi harga yang transparan dan bisa membuat mobil terjual dengan cepat.
Lewat Carsome misalnya, setelah proses inspeksi yang bisa membantu Anda mengetahui kondisi mobil, Carsome akan memberikan harga jual yang adil dan transparan yang memungkinkan mobil terjual dalam waktu 1x24 jam.
4. Persiapkan dokumen-dokumen penting
Kelengkapan dokumen juga menjadi pertimbangan calon pembeli ketika hendak membeli mobil.
Maka dari itu, penting sekali untuk Anda menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan di antaranya ialah BPKB, STNK dan lembar pajak, bukti pembelian, Form A dan salinan KTP pemilik mobil, serta kwitansi kosong untuk mempermudah balik nama kendaraan.
5. Pilih platform yang anti repot dan prosesnya mudah
Menjual mobil bekas bisa menjadi proses yang melelahkan dan memakan waktu, apalagi dengan keterbatasan tatap muka langsung selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Insentif PPnBM Mobil Baru Berlaku Maret, Harga Mobil Bekas Ikut Turun?
Penting untuk memilih platform online dengan pengalaman jual mobil minim bertatap muka.
Pastikan platform online dengan proses yang mudah, cepat, aman, menjamin proses pembelian yang transparan, serta bisa membantu dalam pengurusan dokumen.
Lewat Carsome, mobil bisa terjual dalam 24 jam, mendapat inspeksi kendaraan secara gratis, dan juga dibantu dalam mengurus dokumen kendaraan.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR