3. Benjol
Periksa bagian dinding dan tapak ban. Jika ditemui adanya benjolan, maka potensi ban pecah bisa terjadi tanpa diduga.
Benjolan terjadi akibat putusnya konstruksi kawat baja di dalam karet ban dan mengembang karena tekanan yang berasal dari dalam.
4. Retak Halus
Kekuatan antioksidan yang terdapat pada masing-masing ban dipengaruhi oleh ozon, tekanan angin pada ban, serta kebersihan ban (terkenan tanah, lumpur dan lain sebagainya).
Apabila faktor tersebut tidak diperhatikan maka kekuatan antioksidan pada ban akan mengalami penurunan kualitas yang menyebabkan keretakan halus pada ban.
Jika sudah banyak ditemui retak halus, sebaiknya lakukan penggantian ban mobil dengan yang baru, terlebih jika kendaraan akan digunakan untuk perjalanan jauh.
5. Sering Bocor
Ban yang terlalu sering mendapatkan tambalan berpotensi untuk mengalami kebocoran seketika.
Jika Anda berencana berpergian jauh, tentunya akan merepotkan jika terlalu sering ban mobil mengalami kebocoran.
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Flat Spot Pada Ban Mobil Akibat Terlalu Lama Parkir
Posted : Jumat, 30 April 2021 | 09:15 WIB| Last updated : Senin, 10 Juni 2024 | 12:26 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR