Mengapa setiap 20.000 Km?
Hal ini karena kinerja mobil mesin diesel lebih berat dibanding mobil mesin bensin.
Kandungan bahan bakar diesel sangat jauh berbeda dibanding bahan bakar bensin.
/photo/gridoto/2018/11/11/2099676630.jpg)
Jadi kerak-kerak yang terbentuk akan semakin cepat terjadi.
Nah di sini peran engine flush untuk membersihkan kerak-kerak oli pada mesin.
"Engine flush yang idealnya digunakan setiap 20.000 km juga mencegah terjadinya sludge atau endapan kotoran oli. Bila sudah terjadi sludge di mesin bisa bikin mesin rusak," wantinya.
Jadi perawatan mobil bermesin diesel enggak cukup hanya mengganti oli saja ya.
Cara Mencegah Muncul Air di Tangki Bahan Bakar Mobil Diesel
/photo/2019/02/16/3704483419.jpg)
Otoseken.id - Bahan bakar diesel cenderung menyerap kandungan air cukup banyak, nah ternyata ada loh cara mencegahnya.
Cara mencegah kandungan air muncul di tangki bahan bakar mobil diesel, ternyata cukup simpel.
KOMENTAR