Otoseken.id - Banyak pemilik mobil yang bingung kenapa ban mobil kesayangannya bisa habis cuma sebelah.
Biasanya, ban mobil yang aus bisa jadi salah satu tanda-tanda kerusakan shockbreaker.
Shockbreaker memegang peranan penting dalam menunjang kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Jika tapak ban tidak habis menipis dengan rata, Anda dapat memeriksa bagian kaki-kaki untuk mengetahui lebih lanjut.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Buruk yang Bikin Ban Mobil Lebih Cepat Botak dan Aus
"Cek fisik dari shockbreakernya, ada kebocoran oli tidak? Atau ada baret atau penyok tidak? Biasanya dari sil yang aus atau luka itu yang menyebabkan kebocoran," ungkap Akhiong, pemilik bengkel kaki-kaki Sinar Mas Akhiong, Bekasi Barat, Jawa Barat.
Bila terlihat tanda-tanda kebocoran pada shockbreaker, sudah bisa dipastikan bahwa peredam kejut tersebut harus diganti.
Selain tanda-tanda fisik yang dapat dilihat, Anda juga bisa merasakan jika kinerja shockbreaker sudah tak lagi prima.
"Kalau bantingannya keras, mantul-mantul, nah itu juga tanda shockbreakernya mati," ujar pria yang sudah menekuni dunia kaki-kaki mobil lebih dari 20 tahun.
Baca Juga: Pahami Kode Ban Mobil Biar Tahu Beban Maksimum dan Batas Kecepatan Ban
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR