Namun disinyalir akibat material piringan cakram tak kuat menahan suhu tinggi saat proses pengereman berlangsung.
Tapi untuk mobil yang jam terbangnya sudah tinggi, berubahnya permukaan disc brake bisa diakibatkan oleh beberapa hal.
Antara lain karena bearing roda aus, sehingga putaran hub roda jadi oleng, yang berdampak permukaan cakram termakan tidak rata.
“Bisa juga karena axle shaft kendur atau termakan oleh kampas rem yang mulai tipis dan sebagainya,” terang Rendi.
Baca Juga: Cara Mudah Bersihkan Kampas Rem Mobil, Bisa Sambil Ngabuburit
Nah, jika mobil Anda mengalami hal ini dan mobil tersebut sudah lewat masa garansinya, tak perlu panik.
“Bisa diatasi dengan melakukan rematching, yaitu membubut piringan cakram dalam kondisi terpasang di hub roda,” tukas Rendi.
Cara ini lebih efektif dibanding melepas disc brake-nya lalu diratakan permukaannya di tukang bubut.
Biayanya pun tak semahal bila dibandingkan mengganti cakram baru. “Kalau di Nawilis hanya dikenai biaya mulai Rp 500 ribu – 575 ribuan per poros roda, alias disc kiri dan kanan,” tutup Rendi.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR