Otoseken.id - Di mobil bekas, kipas pendingin radiator ada dua macam cara kerjanya.
Yakni kipas pendingin radiator konvensional dan kipas elektrik.
Di kipas konvensional, cara kerjanya masih mengandalkan penggerak drive belt atau fan belt.
“Sedangkan kipas elektrik, kipas ini tidak berhubungan dengan putaran mesin melainkan terjadi ketika suhu air radiator mulai panas,” ujar Edo dari CPM Motor yang bermarkas di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Jadi Komponen Penting, Kipas Radiator Mobil Ada 2 Jenis, Ini Plus Minusnya
Menurut Edo, kipas radiator elektrik dapat berputar ketika mendapat input dari ECU (Electronic Control Unit) atau komputer mobil.
Jika Anda menyalakan mesin dengan AC hidup seharusnya kipas juga akan langsung berputar.
“Namun, jika Anda menyalakan mesin tapi AC off, maka kipas pendingin akan berputar dalam waktu setengah jam setelahnya,” tutur Edo.
Sebagai contoh, saat mesin masih dalam kondisi dingin 20-25 derajat tentu perlu waktu untuk mencapai suhu 90 derajat celcius.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Radiator Mobil, Penting Supaya Mesin Enggak Overheat
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR