Otomotifnet.com - Soal mesin Hyundai Tucson generasi kedua jangan ditanya, diklaim bandel serta minim masalah.
Namun tetap saja ada penyakit dari Medium SUV asal Korea Selatan ini, yakni dari sektor kaki-kaki.
"Masalah Hyundai Tucson generasi kedua itu biasanya di bagian kaki-kaki, karena SUV ini kan bobotnya cukup berat," terang Wahidin Sugianto, Owner bengkel spesialis Hyundai Dian't Jaya Motor (DJM) di Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
"Selain kaki-kaki sih selama saya pegang aman-aman aja, mesinnya juga lumayan bandel," ucapnya.
Baca Juga: Komparasi Hyundai Tucson Generasi Ketiga Bermesin 2.0 Bensin vs 2.0 Diesel
Menurut pria yang akrab disapa Udin ini, beberapa part kaki-kaki Tucson yang kerap rusak adalah bushing arm kecil, bushing arm besar, ball joint, link stabilizer dan karet stabilizer.
"Tapi yang paling sering kena itu karet stabilizer sama link stabilizer. Kalau dua part itu sudah diganti tapi masih muncul bunyi, itu biasanya dari bushing arm besar dan kecil, serta ball joint-nya," kata Udin.
"Masalah part ini bisa dilihat dari fisiknya yang retak dulu lalu pecah. Efeknya kalau dipakai itu bunyi dan enggak akan nyaman kalau dipakai jalan," lanjutnya.
Udin menyampaikan, komponen lain bisa ikut rusak jika masalah tersebut tak segera diperbaiki.
Baca Juga: Tes Akselerasi dan Konsumsi BBM Hyundai Tucson CRDi 2.0 Diesel
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR