Otoseken.id - Jika dipehatikan secara seksama, di sudut kaca mobil terdapat beberapa kode, seperti kode atau logo E6, JIS, AS1, DOT, SNI, dan sebagainya.
Kode-kode atau logo tersebut juga ada di setiap kaca baik di kaca depan, samping, dan belakang.
Ternyata kode atau logo tersebut merupakan standar untuk keamanan, sebagai contoh, kode SNI merupakan Standar Nasional Indonesia di Indonesia.
Setiap kaca mobil yang masuk ke Indonesia secara impor, maupun buatan lokal, harus memenuhi standar Nasional Indonesia atau SNI ini.
AGC Automotive atau Asahimas.
Logo AGC Automotive atau Asahimas ini merupakan merek dari kaca tersebut, sebagai contoh merek AGC Automotive yang dipakai Toyota dan Honda, sedangkan Asahimas biasanya dipakai Suzuki.
"Contohnya Toyota dan Honda pakai merek AGC, kalau kita beli mobil baru, kacanya pakai merek itu," kata Steven Pratama, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini Perbedaan Kaca Mobil Jenis Laminate dan Tempered Glass
DOT 305 AS1 dan AS2
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR