Usai, itu buang air radiatornya sampai habis, termasuk yang di dalam tabung reservoir.
Kemudian pasang lagi tutup pembuangan dan masukan air biasa hingga radiator penuh.
Lalu hidupkan lagi mesin selama ± 15 menit.
Bila air radiator berkurang, tambahkan.>
Tujuan diisi air biasa hanya untuk pembilasan, agar sisa cairan radiator lama yang bercampur radiator flush terbuang semua.
Jika sudah, buang lagi air radiator tersebut sampai benar-benar terkuras, bila perlu diamkan beberapa lama.
Baru deh setelah itu tutup kembali baut pembuangannya dan tuang radiator coolant yang baru.
Jangan lupa isi pula tabung reservoir-nya sampai batas atas ya!
Usai itu, hidupkan lagi mesin beberapa saat untuk memastikan saluran radiator terisi merata.
Bila didapati volume cairan pada radiator berkurang, tambahkan lagi coolant baru hingga penuh.
Nah, guna menghindari gelembung udara dalam saluran radiator, coba buka tutup pembuangan/bleeding udara sampai coolant keluar.
Beres deh, mobil sudah siap digunakan. Mudah kan?
Baca Juga: Ada 5 Penyebab Mobil Overheat dan Begini Tips Merawat Radiator Mobil
Posted : Selasa, 7 September 2021 | 06:00 WIB| Last updated : Kamis, 28 Maret 2024 | 11:51 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR