"Ketika terjadi mesin kendaraan yang pincang, jangan panik dan jangan terburu-buru mengganti busi," jelas Joko Pratikno, Technical Service Departement PT Denso Sales Indonesia.
Menurutnya, setiap komponen pengapian dan kelistrikan wajib diperiksa, mulai dari busi, aki, hingga ignition coil.
"Biasanya saat mesin pincang dan bergetar, mesin tidak akan langsung mati dikarenakan di komponen mobil terdapat beberapa busi dan igantion coil tergantung jumlah silindernya," lanjut Joko.
Joko menambahkan, jika langsung mengganti busi tanpa melakukan pengecekan komponen yang mendukung sistem pengapian di kendaraan, maka ini adalah solusi sementara saja.
Akibatnya, beberapa bulan kedepan, mesin pincang akan kembali terjadi lagi.
"Jika terburu-buru mengganti busi, belum tentu busi yang menjadi penyebab. Bisa jadi, ignition coil yang kotor, kendor, atau bahkan sudah rusak dan tidak layak pakai," terangnya lagi.
Ignition coil tidak berfungsi maksmial bisa dikarenakan beberapa faktor.
Pertama, Ignition coil kotor, terdapat partikel-partikel debu yang dapat menghambat pengapian.
Kedua, Igantion coil mudah panas.
Hal ini bisa disebabkan karena adanya korsleting pada kumparan-kumparan dalam koil.
Efek yang dihasilkan, yaitu pengapian menjadi tidak sempurna.
Solusinya, sebaiknya langsung mengganti koil.
Baca Juga: Ciri-Ciri Seal Klep Mesin Mobil Aus atau Rusak, Lihat Dari Sini
Posted : Kamis, 9 September 2021 | 11:10 WIB| Last updated : Jumat, 17 Mei 2024 | 12:52 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Jip.co.id |
KOMENTAR