Namun, panas mesin yang terlalu tinggi atau berlebih menyebabkan oli mesin bisa menjadi berkurang.
"Oli mesin sangat bisa menguap jika panas mesin mobil terlampau tinggi," buka Warno, mekanik bengkel spesialis East Tuning.
"Panas mesin ini membuat oli mesin mencapai titik didih maksimal sehingga keluar lewat slang pernafasan," tambahnya.
Jika terus dibiarkan maka oli akan cepat berkurang atau menyusut.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Lakukan Ini Sebelum Pasang Filter Oli Mesin
2. Jadwal Ganti Oli Terlewat
Selain dari panas mesin, jadwal ganti oli mesin yang sering terlewat juga bisa membuat oli mesin berkurang.
"Oli mesin yang lama tidak diganti ini sudah mencapai titik jenuh atau kemampuan pelumasannya sudah menurun jauh, ini juga mempercepat penguapan," jelas pria yang bengkelnya di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Idealnya oli mesin diganti setiap 10.000 km atau per 6 bulan, mana yang tercapai lebih dulu.
Jika sudah melebihi batas kemampuan mobil, oli mesin akan sangat mudah menguap.
Sudah pasti pelumasan komponen akan terganggu akibat oli mesin yang berkurang.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR