Sebaliknya bila muat banyak penumpang atau barang, rentangnya mulai 30 – 35 psi, tergantung jenis mobilnya.
Jika kurang, maka ban rawan terlipat atau bahkan sobek saat bermanuver. Iiihh.. seram!
Sementara jika terlalu tinggi tekanannya, maka akan mengurangi kenyamanan lantaran karakter ban lebih keras.
Penggunaan ban dengan ukuran tapak lebih lebar dan tebal akan menyebabkan rolling resistance lebih besar, sehingga akan berpengaruh pada performa dan konsumsi bahan bakar.
Baca Juga: Terkuak Penyebab Ban Mobil Pecah Di Jalan, Hal Ini Jadi Tersangkanya
Sebaliknya, jika menggunakan ukuran tapak ban lebih kecil, maka ban akan terlihat narik.
Sehingga akan merusak susunan anyaman kawat pada ban.
Penggunaan profil ban lebih tipis, akan membuat karakter ban lebih keras dan berisiko merusak velg saat terjadi benturan pada permukaan jalan jelek.
“Namun kini ban profil tipis memiliki konstruksi lebih kuat, sehingga lebih aman dan dapat melindungi velg dari benturan,” terang Romeo lagi.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR