Namun itu hanya berlaku ketika ada penumpang dan pengemudi di bangku depan saja.
Begitu sarat muatan (5 orang dewasa) plus barang bawaan, suspensi malah terasa turlalu empuk, sehingga ada gejala sedikit limbung kala menikung.
Tetapi, Grand Vitara merupakan SUV modern yang memberikan jawaban bagi penggema' 'SUV sejati' dengan penggerak roda belakang (selain 4WD, tentunya).
Di mana ada keseimbangan distribusi bobot, antara berat mesin di depan dengan bobot gardan dan as kopel di belakang.
Begitu pula distribusi 'pemanfaatan' kaki-kaki, kondisi roda ciepan 'bekerja keras' sebagai tunpuan saat membelok sekaligus menerima beban penggerak mobil tidak akan terjadi.
Komponen kaki-kaki penggerak roda belakang relatif lebih awet, meski konsekuensinya ruang di kolong dan bobot mobil bertambah.
Alasan inilah yang ntembuat salah satu produsen mobil terkemuka di Jerman pun keukeuh dengan tarikan roda belakang pada mobil produknya.
Memang cukup mengasyikkan, ketika bermanuver tak ada gejala understeer layaknya mobil berpenggerak roda depan.
Posted : Minggu, 10 Oktober 2021 | 15:36 WIB| Last updated : Selasa, 19 November 2024 | 10:09 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Jip.co.id |
KOMENTAR