Walau begitu, menurut Rudi, usia timing chain juga bisa lebih pendek atau mengalami kerusakan jika Anda sering telat mengganti oli mesin.
“Kalau sering telat ganti oli mesin gir akan cepat aus, dan jika didiamkan rantai bisa putus,” ucap Rudi.
Nah, Anda juga bisa mendeteksi kerusakan timing belt atau timing chain.
“Untuk mendeteksi bisa dengan mendengarkan suara di mesin, jika terdengar suara aneh bisa jadi petanda timing belt atau timing chain bermasalah,” bisik Rudi.
Baca Juga: Putus Bikin Ngilu, Ini Ciri-Ciri Timing Chain Mobil Bekas kendur Yang Harus Diketahui
Biasanya kalau timing belt atau timing chain bermasalah akan mengeluarkan suara bising dari mesin.
Cara kedua dengan melihat fisik dari timing belt atau timing chain tersebut.
“Untuk lebih pastinya periksa fisik timing belt, lepas, kemudian balik, dan tekuk jika terlihat retak-retak maka harus diganti.” katanya lagi.
“Atau jika gerigi pada timing belt ada yang ‘ompong’ juga harus diganti,” imbuh Rudi.
Baca Juga: Cara Bikin Awet Timing Belt di Mobil Bekas, Perhatikan Hal Ini
KOMENTAR