"Yang silent leaked biasanya terjadi pada sil waterpump dan saluran by pass di bawah water pump inlet pipe," bebernya.
Istilah lainnya kata Surmarno adalah bocor halus, dan ketika terkena panas mesin, rembesan air radiator itu akan menguap.
"Tapi kalau bocornya parah, biasanya akan terlihat tetesan air radiator di bagian yang bocor," terang Sumarno.
Nah, sebaliknya bila tidak ditemukan adanya kebocoran parah pada bagian luar saluran pendingin, bisa jadi kebocoran terjadi di bagian lain.
"Besar kemungkinan kebocorannya di internal mesin," prediksinya.
Kebocoran pada internal mesin ini kata Sumarno bisa dari paking cylinder head atau di blok mesin yang terhubung ke transmisi, mengalami kerusakan.
"Walaupun terbuat dari logam, paking itu seiring pemakaian kendaraan bisa saja mengalami kerusakan," jelasnya lagi.
Ia lantas menyarankan untuk memeriksa kondisi oli mesinnya. "Bila olinya berwarna kayak coklat susu, tandanya memang terjadi kebocoran air radiator ke internal mesin," imbuhnya.
Jika sudah demikian, mau tak mau mesti turun mesin (minimal separuhnya) untuk mengganti paking yang bocor tadi.
Baca Juga: Inilah Fungsi Tutup Radiator Mobil, Komponen Kecil Tapi Sangat Penting
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR