Semakin kecil angka ET, maka penampang tengah pelek makin celong ke dalam, dan bibir pelek lebar.
Sebaliknya, makin besar angka ET, maka penampang tengah makin keluar dari bibir pelek.
Jika offset pelek tidak sesuai, Anda harus memasang spacer untuk memberikan jarak atau pengganjal hub roda dengan pelek.
4. Perhatikan Lebar pelek
Hal berikutnya yakni perhatikan lebar pelek, biasanya pelek mobil model celong memiliki lebar yang lebih besar.
"Kalau pelek model celong biasanya yang belakang lebih lebar, contohnya yang depan 7,5 inci, belakang lebihin 1, jadi 8,5 inci" katanya.
"Tapi kalau pelek model yang rata, enggak celong, itu lebar pelek di depan dan belakang sama," lanjut Ivan.
Baca Juga: Toyota Voxy Pakai Pelek Alphard Transformer, Jadi Tambah Mewah
Sebagai informasi, informasi lebar pelek biasanya tertera di balik pelek, sebagai contoh 16 x 7,5J artinya diameter pelek 16 inci dengan lebar 7,5 inci.
5. Perhatikan Diameter As Roda
Terakhir perhatikan diameter as roda pada pelek, sebab jika ukuran diameter as roda terlalu besar, kekuatan hanya berada pada baut roda, dampaknya baut roda akan lebih cepat aus.
Namun hal ini bisa diatasi dengan memakai center ring supaya bisa mengisi celah antara center bore hub mobil atau as roda dengan center hole pelek aftermarket.
Baca Juga: Ganti Pelek Racing Masih Banyak yang Lupakan Center Ring, Fungsinya Penting
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR