Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

motor bekas

Jangan Dipaksakan, Ini Risikonya Pakai Bensin Oktan Lebih Tinggi di Motor Bekas

ARSN,Uje - Jumat, 1 April 2022 | 07:00 WIB
Ilustrasi Pertalite berwarna hijau, Pertamax berwana biru dan Pertamax Turbo berwarna merah
Rianto Prasetyo/GridOto.com
Ilustrasi Pertalite berwarna hijau, Pertamax berwana biru dan Pertamax Turbo berwarna merah

Jadi, idealnya proses pembakaran terjadi saat posisi piston berada di titik mati atas dan menuju ke bawah sehingga daya dorong ke piston menjadi besar.

Sedangkan jika proses pembakaran berlangsung terlambat, posisi piston sudah lebih turun ke bawah sehingga daya dorong dari proses pembakaran tidak terlalu besar.

Efeknya, tenaga mesin yang dihasilkan justru bisa lebih rendah dari normalnya.

"Selain bikin performa mesin tidak maksimal, penggunaan bensin dengan oktan kelewat tinggi juga akan menimbulkan kerak di dalam mesin," lanjutnya lagi.

Itu bisa terjadi karena bahan bakar di ruang bakar tidak terbakar dengan sempurna, hasilnya emisi gas buang yang dihasilkan juga menjadi jelek.

Makanya, sebaiknya kalian tetap gunakan bensin dengan angka oktan sesuai anjuran pabrikan, jangan kelewat tinggi apalagi kelewat rendah Sob!

Baca Juga: Campur Bensin Oktan Tinggi Dengan Oktan Rendah di Motor Bekas Boleh Enggak Ya

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa