"Isu kenaikan harga Pertamax dan tetap disubsidinya harga Pertalite akan menyebabkan peralihan penggunaan BBM oleh masyarakat," sebutnya.
"Dari sebelumnya menggunakan Pertamax akan beralih ke Pertalite," tutur Rahma.
Karena vitalnya BBM, tentu akan ada dampak mengejutkan.
"Tentunya akan memicu penurunan demand Pertamax dan peningkatan demand Pertalite sebagai substitusi," kata Rahma.
Ia menilai, masyarakat yang mampu tidak seharusnya mendapatkan subsidi Pertalite.
Pada akhirnya kebijakan kenaikan harga Pertamax malah justru merugikan negara karena penyuntikan subsidi ke Pertalite sangat membebani APBN.
"Melihat kondisi masyarakat kita yang kebanyakan adalah statusnya menengah, dapat dipastikan hal tersebut di atas akan terjadi penurunan daya beli di masyarakat," tutur Rahma.
Ia mengkhawatirkan kasusnya akan seperti minyak goreng.
Demand Pertalite yang meningkat dan berdampak pada kelangkaan.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR