"Gejala ngelitik memang sering ditemui di Grand Livina dan Livina, baik yang generasi L10 maupun L11," buka Sugianto, Owner bengkel spesialis Nissan Auto Clinic di Harapan Indah Bekasi.
Baca Juga: Sejarah Nissan Grand Livina, 12 Tahun Mengaspal di Indonesia
Menurut Pria yang dulunya bekerja di bengkel resmi Nissan ini mengatakan, penyebabnya mesin ngelitik akibat EGR (Exhaust Gas Recirculation) sehingga menimbulkan karbon di ruang pembakaran.
"Mesin ngelitik karena Grand Livina dan Livina mempunyai EGR (Exhaust Gas Recirculation), kalau mobil-mobil Nissan yang lain katakanlah Serena, X-Trail dan lainnya itu enggak pakai EGR," ungkapnya.
"Jadi emisi yang seharusnya dibuang, ini dibalikkan lagi, bisa terjadi penumpukan karbon di ruang pemakaran akibat EGR (Exhaust Gas Recirculation), itu mesin bisa knocking atau ngeletik, " lanjut Pria yang akrab disapa Ugi ini.
Perlu diketahui EGR atau Exhaust Gas Recirculation digunakan untuk mengurangi emisi dengan mengembalikan gas sisa pembakaran kembali ke intake manifold.
"Pembakaran yang tidak sempurna di ruang bakar akan menghasilkan tumpukan karbon seperti arang jadi itu yang bikin bunyi ngelitik di Grand Livina dan Livina," kata Ugi.
Selain dari EGR, penyebab mesin ngelitik bisa karena telat ganti oli.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR