Enggak Mahal, Segini Estimasi Biaya Perawatan Transmisi Matik Suzuki Swift

Otoseken.id - Enggak mahal, segini biaya perawatan transmisi matik Suzuki Swift di bengkel spesialis. Relatif masih terjangkau kantong.

Pernah jadi idola remaja dan keluarga muda di zamannya, harga Suzuki Swift generasi pertama kini sudah relatif terjangkau di pasar mobil bekas (mobkas).

Berdasarkan penuturan Jans Jusuf, pemilik showroom mobil bekas Agung Jaya Motor (AJM) di Jakarta Barat, Suzuki Swift generasi pertama bisa dipinang mulai di bawah Rp 80 jutaan.

"Swift generasi pertama cukup awet dan modis, sekarang harganya di kisaran Rp 80 juta sampai Rp 100 jutaan," ujar Jusuf saat dihubungi GridOto.com, Jumat (29/04/2022).

Nah, sebelum memboyong Suzuki Swift ke garasi rumah, ada baiknya sobat mengetahui terlebih dahulu mengenai perawatan transmisi matiknya.

Mengingat Suzuki Swift generasi pertama ini sudah hadir sejak 2005 hingga 2012 silam, yang artinya usia hatchback ini relatif tua.

Menurut Owner bengkel spesialis Suzuki Ari Motor, Wahri, transmisi matik Swift generasi pertama tergolong tangguh.

Asalkan pemilik rutin mengganti oli matik secara berkala setiap 15.000 km.

Baca Juga: Beli Suzuki Swift Bekas Kantong Kudu Kuat, Selain Overheat Sektor Kaki-kaki Ini Sering Minta Jajan

"Di buku panduan sarannya tiap kelipatan 50.000 km, tapi kalau kami sih biar lebih aman dianjurkan tiap 15.000 km. Pakainya oli Ecstar kurang lebih tiga liter, harga Rp 110 ribu per liter," ujar Ari kepada GridOto.com belum lama ini.

Sementara untuk kuras oli matik secara menyeluruh, Ari menyarankan dilakukan setiap 50.000 km atau tiga kali ganti oli matik.

"Biasanya kalau enggak terlalu kotor mungkin sekitar lima liter, kalau kotor bisa sampai 10 liter. Kuras oli matik jasanya Rp 200 ribu, tapi kalau ganti biasa (refill) enggak ada biaya jasanya," jelasnya.

Lebih jauh, Ari juga menerangkan dampak negatif yang dialami jika jarang melakukan penggantian oli matik.

"Oli matiknya enggak pernah diganti pasti pertama tenaga agak berkurang, lalu perpindaham giginya telat, kadang ada juga yang ngejedak saat perpindahan," terang Ari.

Apabila sudah mengalami masalah tersebut, Ari menyebut estimasi biaya perbaikannya berkisar Rp 5 juta sampai Rp 7 juta tergantung tingkat kerusakan.

Sekadar informasi, Suzuki Swift mengaspal di Tanah Air sejak 2005 dengan status completely build up (CBU) alias impor utuh dalam dua varian, yakni tipe GT dan GL.

Dua tahun selanjutnya atau pada 2007, Swift mulai dirakit secara lokal dibekali dapur pacu 1.500 cc dengan dua varian ST (Standar) dan GT2 dengan body kit Swift Sport.

Sementara Suzuki Swift generasi selanjutnya meluncur pada 2012, tepatnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS).

Baca Juga: Ini Dia Penyakit Khas Suzuki Swift Bekas, Cek Komponen Ini Sebelum Dibeli

Adapun untuk generasi keduanya ini tersedia dua pilihan mesin, yakni 1.400 cc dan 1.600 cc.

Namun penjualan Swift tidak dilanjutkan kembali pada 2017, dan untuk mengisi segmen ini Suzuki menghadirkan Baleno Hatchback.

Ari Motor: Ruko BSD Autopart Blok K No.9 Serpong, Tangerang Selatan.

0856-9795-4735 (Ari)