Baca Juga: Nissan X-Trail T31 2.0 vs 2.5, Ini Hasil Akselerasi dan Konsumsi BBM
"Ini karena gearbox CVT di X-Trail T31 pendinginnya kecil, makanya di komunitas dan bengkel spesialis Nissan banyak yang memodifikasi pendinginnya, Jadi dia bikin kayak semacam kisi-kisi atau tambahan motor fan buat dinginin gearbox, akhirnya jauh lebih meningkat performa transmisinya, dan enggak gampang overheat," jelas Pras.
"Harga penambahan cooler-nya, kurang lebih mulai dari Rp 3,5 juta sampai 5 jutaan tergantung mau pakai motor fan di by pass atau hanya kisi-kisi saja," tutup Prasetyo Nugroho selaku Co-Founder sekaligus Kepala Mekanik bengkel spesialis Nissan dan Mitsubishi Morgan Garage.
Sedangkan masih kata Pras, untuk Nissan X-Trail generasi ketiga dengan kode bodi T32 sudah mengalami pengembangan sistem pendingin transmisi CVT-nya.
Sekedar informasi, Nissan X-Trail T31 memiliki dua pilihan mesin, mesin 2.000 cc berkode MR20DE 4-silinder 16 valve DOHC bertenaga 136 dk di 5.200 rpm, dan torsi sebesar 198 Nm di 4.400 rpm.
Kemudian pilihan mesin 2.500 cc berkode QR25DE 4-silinder 16 valve DOHC, punya tenaga mencapai 170 dk di 6.000 rpm dan torsi 226 Nm di 4.400 rpm.
Nissan X-Trail T31 di generasi ini sudah mengadopsi matik jenis CVT (Continuously Variable Transmission), Nissan menyebutnya XTronic dengan perpindahan gigi yang halus dan pintar.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Bensin Untuk Nissan X-Trail T31 Bestie, Gak Bisa Sembarangan
Posted : Selasa, 13 Agustus 2024 | 11:35 WIB| Last updated : Selasa, 13 Agustus 2024 | 11:35 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR