Otoseken.id - Meskipun transmisi matik Toyota Kijang Innova generasi pertama (2004-2015) termasuk kuat, tapi jangan sampai telat ganti oli transmisi matik.
Affan dari bengkel spesialis Toyota JM Autoworkz dan Anugerah Motor di Bekasi, menyarankan untuk rutin mengganti oli transmisi matik di setiap 40.000 kilometer.
"Sebaiknya ganti oli matik-nya jangan telat. Kalau anjuran pabrikan per 40.000 kilometer, tapi karena mobilnya sudah berumur lebih baik ganti paling telat per 25.000 kilometer," buka Affan.
Selain dari kurangnya perawatan dalam mengganti oli, kerusakan transmisi matik Kijang Innova juga bisa disebabkan karena faktor kesalahan pemakaian.
"Matik yang melemah bisa karena faktor pemakaian yang kurang benar atau cenderung kasar. Misalnya mobil belum 100 persen berhenti, tapi pengemudi sudah oper tuasnya dari D ke R," lanjutnya.
/photo/2020/09/07/1160009160.jpeg)
Baca Juga: Tarikan Mesin Toyota Kijang Innova Diesel Bekas Loyo? Ini Sebabnya
Lebih lanjut Affan mengungkapkan, perbaikan matik Toyota Kijang Innova generasi pertama yang bermasalah biasanya membutuhkan penggantian sejumlah part.
Biaya Perbaikan Transmisi Maik Innova
"Rata-rata ganti solenoid dan sealnya yang sekaligus ganti oli transmisinya. Biaya jasa turun matik ini kurang lebih sekitar Rp 2,5 juta hingga Rp 7 juta," sebutnya.
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR