Kotoran ini berasal dari minyak rem yang sudah kotor terkena residu gesekan serta adanya kandungan air.
"Kalau sudah terisap kotoran ini bisa bikin nyangkut klep yang mengatur bukaan tekanan udara," terang Heri.
"Saat pedal rem diinjak ada udara yang ketahan, tekanan hidrolis ke kampas rem lemah," lanjutnya.
Begitu juga kondisi membran booster rem seiring usia pakai bisa mengeras sehingga fleksibilitasnya kurang.
"Membran booster rem kaku, tekanan udara yang masuk tidak bisa menekan membran akhirnya balik ke pedal rem," jelas Heri.
Baca Juga: Sering Disepelein, Ini Bahaya Minyak Rem Mobil Jarang Diganti
Posted : Rabu, 20 Juli 2022 | 16:05 WIB| Last updated : Kamis, 27 Juni 2024 | 12:44 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR