Akhirnya BMW E46 mengalami facelift di tahun 2002, dapur pacunya menjadi mesin berkode N42B20 yang mengusung teknologi VANOS.
"Terus untuk E46 2003-2004 itu mesinnya jadi N42, itu sudah DOHC dan sudah Vanos, mesinnya alumunium," jelas Putra.
Baca Juga: Spesifikasi Mesin BMW 325i E90 Generasi ke 5, Simak Dulu Sebelum Beli
Di tahun 2003 juga BMW meluncurkan varian tertinggi dari E46 yaitu 330i. Mesin 3.000 cc 6-silinder berkode M54.
Sayangnya justru teknologi VANOS di kode mesin seri N42B20 tersebut banyak menimbulkan masalah.
"Banyak yang mengalami idle RPM di mesin N42 tidak stabil, mesinnya kayak pincang, itu mesin goyangnya sampai terasa ke kabin, masalahnya dari idle sensor, tapi kalau N46 enggak ada masalah itu," jalasnya.
"Makanya mesin N42 yang pakai Vanos itu malah banyak masalah, tidak lebih bandel dari M43," lanjutnya.
Karena mesin N42 di BMW E46 banyak mengalami masalah, pada akhir tahun 2004, BMW merivisi mesinnya menjadi N46B20 yang lebih bandel, namun mesin N46 ini tidak memakai teknologi Vanos lagi.
"Revisi di N46 tapi lepas VANOS, ada mitos N42 itu tenaganya kurang karena N42 diset lebih irit saja, jadi tenaga N42 kurang, dan banyak masalah, " papar Putra.
"Saran saya kalau mau beli BMW E46 lebih baik ambil yang mesin berkode N46 aja, walaupun tanpa VANOS, tapi dia lebih badak dan jarang masalah," tutup Kartono Putra, Marketing Bimmeroom.
Baca Juga: Berminat Beli BMW E39 528i Tahun 1997 Bekas? Segini Pajak Tahunannya
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR