Otoseken.id - Banyak yang menganggap kalau mobil tua disarankan pakai oli mesin dengan viskositas yang lebih kental.
Menurut Amiaw, pemilik bengkel Amiaw Motor Sport (AMS), jam kerja mesin mobil bisa mengalami friksi dari gesekan.
"Jam kerja mesin komponen mengalami friksi dari gesekan yang bisa menyebabkan deformasi, jam kerja mesin komponen mengalami friksi dari gesekan yang bisa menyebabkan deformasi," sebut Amiaw.
Namun masih kata Amiaw, hal tersebut tergantung material apa yang digunakan mesin mobil tersebut, apakahah besi atau baja, atau sudah alumium.
Komponen mesin mobil yang masih menggunakan material besi atau baja seperti pada mobil era 90-an atau awal tahun 2000-an masih menggunakan besi atau baja.
![Ilustrasi mobil tua tahun 90-an Toyota All New Corolla AE111](https://imgx.gridoto.com/crop/38x35:595x380/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2022/05/23/corolla-ruben-1-kynjpg-20220523113630.jpg)
Material mesin besi atau baja lebih mudah mengalami deformasi akibat pemuaian dan penyusutan selain dari friksi gesekan.
"Celah komponen mudah melebar dari jenis mesin dengan material steel ini, penggunaan oli mesin lebih kental bisa mensiasati pelumasan agar tetap bisa optimal," sarannya.
Berbeda dengan mobil yang cenderung usianya masih relatif muda, material mesinnya sudah menggunakan alumunium.
Mesin aluminium ini dinilai Amiaw memiliki tingkat kepresisian yang tinggi dengan celah komponen rapat.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR