Penggerak belakang atau Rear Wheel Drive menjadi nilai plus saat dibawa ke tanjakan, sebab gejala spin pada roda lebih kecil terjadi ketimbang mobil berpenggerak depan.
Begitupun dengan keawetan komponen kaki-kaki depan yang lebih tahan lama jika dibanding penggerak depan atau FWD.
Di kelas LSUV, Terios dan Rush yang masih mempertahankan penggerak belakang, sementara kompotitornya seperti Honda BR-V, Mitsubishi Xpander Cross dan XL-7 sudah pakai penggerak roda depan.
Baca Juga: Hilangi Limbung di Toyota Rush dan Terios Lawas, Pakai Jurus Ini
3. Mesin 1.500 cc Torsi Mantap dan Cukup Irit BBM
Daihatsu Terios generasi pertama dibekali mesin berkode 3SZ-VE berteknologi VVT-i, mesin yang juga digunakan dengan Avanza 1.5 S.
konfigurasi mesin 4-silinder berkapasitas 1.495 cc mampu menghasilkan tenaga 109 dk di 5.500 rpm dengan torsi puncak 141 Nm yang sudah bisa didapatkan di 4.000 rpm.
Kapasitas mesin LSUV 1.500 cc yang terbilang pas di perkotaan sehingga konsumsi bahan bakarnya lebih irit jika dibandingkan Medium SUV seperti Toyota Fortuner ataupun Honda CR-V.
"LSUV kaya Rush dan Terios jadi pilihan buat mereka yang ingin SUV tapi berukuran low, muat 7 penumpang, tapi mesinnya yang enggak terlalu besar biar ngejar hemat BBM juga," kata Purwanto dari Fast Automobil di Bursa Mobil Bintaro, Tangerang Selatan.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR