Ini Spesifikasi, Performa dan Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Zenix

Walaupun Toyota Innova Reborn diesel masih banyak peminatnya, tapi Toyota mengklaim kehadiran Innova Zenix hybrid memiliki keunggulan dibanding Innova Rebron diesel, yaitu tenaga yang besar dan irit konsumsi BBM yang lebih efisien.

Baca Juga: Ini Perbandingan Toyota Kijang Innova 2KD dan Innova 2GD, Pilih Mana? 

"Kenapa konsumen membeli diesel? Pertama soal konsumsi bahan bakar yang irit, jadi model Innova diesel yang sebelumnya itu kira-kira satu liter banding 14 km sekian (14 km/liter)," ucap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor di acara peluncuran All New Kijang Innova Zenix.

"Tapi coba dulu Innova Zenix ini, dengan teknologi hybrid generasi kelima, tenaganya besar dan konsumsi bahan bakar yang irit, karena Zenix hybrid ini (Konsumsi BBM) bisa 1 liter banding 21 (21 km/liter)," lanjut Anton.

Kalau kita bandingkan spesifikasi mesin Toyota Innova 2.4 atau Innova Reborn diesel, mesin diesel berkode 2GD-FTV memiliki tenaga 149 dk di 3.400 rpm dan torsi 360 Nm di 1.200 - 2.600 rpm.

Dok. TAM

Toyota New Kijang Innova

Baca Juga: Ini Akselerasi dan Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova 2.4 Reborn Diesel

Memang di atas kertas, tenaga Innova Zenix hybrid masih lebih besar, tapi soal torsi, tetap mesin diesel juaranya, memang sudah karakter mesin diesel menang di torsi.

Untuk konsumsi bahan bakarnya, review test yang dilakukan tim GridOto.com, Innova Reborn diesel mencatat angka 12,2 km/liter di dalam kota, di rute luar kotanya bisa dapat 15,7 km/liter, kalau dites di kecapatan konstan 100 km/jam di tol bisa mencapai 19 km/liter.

Tapi memang, tujuan Toyota untuk mengembangkan Innova Zenix hybrid ini selain konsumsi bahan bakar yang lebih irit, tapi juga sebagai upaya membuat mobil yang ramah lingkungan.

Meskipun Toyota Kijang Innova generasi terbaru sudah diluncurkan, tapi Toyota Indonesia juga masih menjual Toyota Innova model lama (Reborn) termasuk innova diesel khusus untuk konsumen fleet.

"Innova diesel masih dijual, tapi model lamaya (Reborn) untuk konsumen fleet, hanya tipe 2.0 G dan 2.4 G diesel," jelas Anton.

Sebab menurut Anton, konsumen fleet masih membutuhkan Kijang Innova generasi yang lama.

Namun Anton tidak bisa memastikan sampai kapan Innova model lama tetap dijual oleh PT Toyota Astra Motor selaku Agen Pemegang Merek Toyota Indonesia.

Baca Juga: Pasar Mobil Hybrid Bekas Masih Lemes, Kehadiran Innova Zenix Hybrid Diharapkan Jadi Stimulus