“Embun itu terjadi karena ada gap suhu yang cukup besar antara cabin dengan bagian luar kaca mobil,” bebernya.
Jadi, lanjut Sumarno, jika tidak ingin kaca berembun, “Jangan arahkan AC aja ke kaca.”
Namun jika embun muncul pada kaca depan, ia menyarankan untuk mengatur ulang settingan AC.
“Prinsipnya gini, kalau embun adanya di sisi dalam (cabin) kaca, artinya suhu luar lebih dingin.”
“Untuk menghilangkannya, coba setel suhu AC ke posisi lebih dingin, dengan blower 1 saja,” bilang Sumarno.
Sementara jika embunnya berada di sisi luar kaca depan, lanjutnya, berarti suhu dalam kabin terlalu dingin.
“Turunkan setting suhu AC-nya sambal amati perubahannya, apakah sudah enggak ngembun lagi atau masih,” jelasnya.
Intinya menurut Sumarno, adalah bagaimana menyeimbangkan suhu kabin terhadap suhu luar kaca depan.
“So, enggak ada patokan pasti, jadi mesti ditrial sendiri setingannya, karena suhu luar kabin kan bisa bervariatif, baik karena faktor habis hujan atau ketika kita lewat dataran tinggi,” imbuhnya lagi.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Kaca Mobil Sudah Mulai Ada Jamur, Kena Hujan Bikin Ganggu
O iya, jika embun terjadi pada kaca belakang yang disebabkan oleh perbedaan suhu di dalam kabin dengan luar, bisa diantisipasi dengan menyalakan defogger, bagi yang mobilnya terdapat fitur tersebut.
Namun jika tidak ada fitur defogger, bisa lakukan trik seperti yang sudah dijelaskan oleh Sumarno.
Selamat mencoba ya!
Baca Juga: Pahami Efek Buruk Isi Washer Pakai Air Biasa Bagi Kaca Mobil, Banyak Yang Gak Tahu
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR