Segini Biaya Ganti Oli Mesin dan Transmisi Matik Honda Brio CVT dan AT Konvensional

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 10 Februari 2023 | 20:12 WIB

Abdul Aziz M/Otoseken.id

Honda Brio d bengkel spesialis Honda Camp

Otoseken.id - Honda Brio bekas menjadi salah satu compact car 1.200 cc yang pas untuk dipakai harian, konsumsi BBM yang irit dan performa mesin yang kencang di kelasnya.

Apalagi soal harga bekasnya, lini produk Honda di kelas entry level ini sudah menggiurkan, model pre facelift yang masih matik konvensional (2013-2015) varian Satya E mulai dari Rp 95 - 115 jutaan.

Sedangkan model facelift yang sudah CVT (2016-2018) harga bekas tipe Satya E berkisar mulai dari Rp 120 - 135 jutaan.

Pada artikel sebelumnya, kami sudah membahas cara beli Honda Brio bekas termasuk penyakit dan masalah yang sering ditemui, nah pada bahasan kali ini adalah mengenai biaya perawatan di bengkel spesialis Honda khususnya biaya ganti oli mesin dan transmisi matik.

Melakukan servis berkala di bengkel spesialis Honda jadi alternatif hematnya selain di bengkel resmi Honda.

Untuk interval penggantian oli mesin, oli transmisi dan sebagainya, bengkel spesialis Honda Camp mengikuti panduan servis dari bengkel resmi Honda.

"Di Honda Camp kita panduan buku servisnya mengikuti sama dengan yang di bengkel resmi Honda," buka Gito owner bengkel spesialis Honda Camp.

Dok.OTOMOTIF

Honda Brio RS CVT 2016

Penggantian oli mesin Honda Brio dilakukan setiap interval 10.000 kilometer termasuk filter oli, untuk olinya, semua mobil Honda Gito merekomendasikan oli mesin dengan viskositas SAE 5W-30 atau 0W-20.

"Mobil-mobil Honda rekomendasinya SAE 5W-30 kalau tahun-tahun yang lebih mudanya 2017 ke atas itu lebih baik 0W-20," saran Gito.

Di bengkel spesialis Honda Camp, oli yang biasa digunakan untuk mobil Honda yaitu oli Mobil1 atau Mobil Super SAE 5W-30 atau 0W-20.

Harga oli Mobil1 5W-30 Rp 132 ribu per liter (butuh 4 liter), filter oli Rp 50 ribu dan gasket Rp 5 ribu, jadi totalnya Rp 583 ribu.

Jika dirasa performa Honda Brio sudah mulai menurun akibat terlalu banyaknya kerak karbon atau residu, ia menyarankan untuk juga dilakukan tune-up supaya performa mesin Brio kembali optimal.

"Tune up di sini biayanya Rp 350 sudah termasuk chemical, tune up gurah mesin untuk membersihkan residu kerak karbon dan membersihkan injektor," katanya.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id

Proses tune up gurah mesin di bengkel spesialis Honda Camp

Selanjutnya untuk penggantian oli transmisi matik, untuk Brio yang sudah mengguanakan matik jenis CVT (2016-sekarang) penggantian oli matiknya lebih cepat di 20.000 kilometer.

Sedangkan Brio yang masih pakai matik konvensional (2012-2016) interval penggantiannya setiap 40.000 kilometer.

Biaya ganti oli transmisi matik CVT Brio Rp 350 ribu + jasa Rp 80 ribu, totalnya Rp 430 ribu.

Sedangkan biaya ganti oli transmisi matik konvensional Brio Rp 315 ribu + jasa Rp 80 ribu, totalnya Rp 395 ribu.

Biar transmisi matik Brio lebih awet, untuk Brio matik konvensional disarankan lakukan flushing oli transmisi setiap 100.000 kilometer, sedangkan untuk Brio CVT tidak perlu flushing.

Biaya flushing transmisi matik Honda Brio konvensional memakai oli yang lebih banyak sampai Rp 12 liter, biayanya bisa sampai satu juta lebih.

"kalau flushing atau kuras transmisi butuh banyak oli, bisa sampai 12 liter," tutup Gito, owner bengkel spesialis Honda Camp.