Mesin dan Dimensi Suzuki Grand Vitara Generasi Terbaru Mengecil, Turun Kelas dari Generasi Sebelumnya?

Baca Juga: X-Trail Atau CR-V Kurang Gagah? Suzuki Grand Vitara Bekas Bisa Jadi Pilihan, Simak Plus Minusnya

 Dapur pacunya, dibekali mesin berkode K15C berkapasitas 1.462 cc 4-silinder DOHC VVT dualjet Engine dengan teknologi Mild hybrid SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) untuk efisiensi bahan bakar.

Tenaganya 103,06 PS di 6.000 rpm dan torsi sebesar 136,8 Nm di 4.400 rpm disalurkan melalui 6-speed Automatic Transmission yang juga dilengkapi dengan paddle shift di balik lingkar kemudi.

Teknologi SHVS mengusung penggunaan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-ion Battery yang akan mengoptimalkan kinerja mesin K15C Dual Jet tersebut.

Kalau berbicara generasi Grand Vitara sebelumnya yang diluncurkan sejak tahun 2006, masuk di kelas seperti Nissan X-Trail dan Honda CR-V.

Dok. OTOMOTIF

Suzuki Grand Vitara generasi Ketiga

Grand Vitara generasi sebelumnya memiliki dimensi yang lebih besar dan macho layaknya sebuah SUV sejati, dengan panjang 4.500 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.688 mm.

Dapur pacu Grand Vitara generasi ketiga yang masuk ke Indonesia pada tahun 2006 memiliki 2 pilihan mesin, yakni mesin 2.0 dan pilihan mesin yang lebih besar bermesin 2.4 yang diperkenalkan tahun 2009.

Dok otomotif

Suzuki Grand Vitara

Grand Vitara 2.0 yang generasi sebelumnya memakai mesin berkode J20A DOHC 4-silinder berkapasitas 1.995 cc, tenaganya 144 PS di 6.000 rpm dan torsi 183 di 4.000 rpm.

Sedangkan varian 2.4 Grand Vitara generasi sebelumnya menggendong mesin berkode J24B DOHC VVT 4-silinder berkapasitas 2.393 cc tenaganya mencapai 166 PS di 6.000 rpm dan torsi 225 Nm.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Grand Vitara Bekas, Pilih 2.000 cc atau 2.400 cc?