Otoseken.com - Yamaha NMAX selalu jadi primadona di dalam show room motor baru maupun bekas.
Anda yang ingin membelinya dalam keadaan seken, baiknya memperhatikan beberapa hal berikut.
Pertama angka kilometer.
Angka yang menunjukkan jarak tempuh itu bisa dan sangat menentukan harga.
“Dari angka itu juga, pembeli bisa menawar di bawah harga pasaran,” kata Ari Antara pemilik showroom motkas di bilangan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Angka pada kilometer juga menggambarkan kondisi motor sebenarnya.
“Tahun muda tapi kilometer tinggi, artinya itu motor capek di jalan,” sebut Ari yang pemilik showroom Antara Motor.
Lanjut intip sektor ban.
Kalau keluaran lama, biasanya ban sudah mulai habis.
Kalau pemilik malas atau tidak memperhatikan waktu servis, cakram biasanya juga ikutan tipis.
Tipis akibat aus karena gesekan.
Atau bahkan sudah ada gejala termakan.
Lanjut ke bagian yang tidak terlihat seperti CVT.
Beda motor, lain pengendara, lain juga masalahnya.
Sebaiknya pantau kondisi sekitar CVT dengan seksama.
Seperti roller, kampas ganda dan lainnya.
Pastikan tidak ada suara ngegerung yang keluar dari sekitar rumah CVT
Setelah itu semua, terakhir yang wajib dicermati adalah bodi.
Kalau bagian lain sebelum bodi tadi sudah dirasa mantul alias mantap betul, biasanya lecet dikit pada bodi sudah bukan masalah.
Lebih lanjut, ada masalah khas yang perlu diwaspadai.
Dikutip dari Otomotifnet.com beberapa masalah tersebut sebagai berikut.
Tensioner Rusak
Tensioner berfungsi menjaga ketegangan (rantai) keteng agar sesuai kebutuhan mesin.
Tensioner rusak jadi salah satu masalah yang umum ditemui di NMAX generasi awal. Ciri - cirinya, akan muncul suara kasar dari area sebelah kiri mesin.
"Untuk masalah tensioner ini biasanya terjadi pada NMAX produksi awal sampai 2016, karena produksi 2017 sudah mengalami perubahan, dan sudah tidak terjadi lagi," kata Anditia Gunawan, Service Advisor Yamaha Flagship Shop (FSS).
Untuk tensioner dengan kode part 2PV-E2210-00 ini dijual dengan harga Rp 135 ribu di bengkel resmi.
Sokbreker Belakang Keras
Selain tensioner, redaman sokbreker belakang yang keras juga jadi salah satu dari 3 hal yang sering dikeluhkan pemilik NMAX awal.
Walaupun masalah ini sudah tidak dialami oleh pengguna NMAX 2018, karena kini sok belakangnya sudah menggunakan tabung yang dinilai lebih empuk dari sebelumnya.
Jika kamu membeli NMAX produksi tahun 2015-2016, siap-siap aja rogoh kocek untuk mengganti sokbreker belakang dengan sok aftermarket yang dapat diatur rebound dan preload-nya.
Standar Samping Ada Masalah
Posisi standar samping NMAX yang terlalu tegak membuat motor jadi mudah jatuh ketika memakai standar samping.
Cara mengatasinya, bisa dengan memasang alas tambahan aftermarket pada bagian kaki standar samping.
Agar tapak standar samping jadi lebih lebar dan kuat ketika menahan motor.
Alas tambahan ini bisa didapat secara daring dengan harga Rp 100-200 ribu.
Cara selanjutnya adalah dengan memapas pangkal standar samping NMAX dengan menggunakan gerinda, cukup dipapas 2-3 mm saja agar posisi standar bisa lebih miring.