Otoseken.com - Ketika Anda menpersiapkan pendanaan untuk membeli mobil bekas, sebaiknya tak hanya terpaku pada harga mobilnya.
Perlu diingat bahwa mobil bekas sebelum dijual pasti digunakan oleh pemiliknya, sehingga biaya perawatan atau perbaikan mobil juga harus dipertimbangkan agar tunggangan kembali ke kondisi prima.
Terlepas tahun pembuatan mobil, harus dicermati kilometer yang tertera pada dashboard.
Pada mobil, servis rutin dilakukan pada 10.000 kilometer atau 5 sampai 6 bulan tergantung pemakaian.
Di kilometer kecil biasanya tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya, hanya sekadar servis ganti oli dan perawatan ringan.
(Baca Juga : Pengalaman Unik Penjual Mobil Bekas, Gak Jadi Beli Sampai Ladenin Penipu)
“Nah, memasuki 60.000 km sampai 100.000 km, pemilik mobil sudah harus siap-siap mengeluarkan biaya ekstra,” jelas Asep Syaifuloh, Service Advisor, Plaza Toyota.
Gejala yang dirasakan mulai dari pelat kopling, shockbreaker, long tie rod, end tie rod, ball joint, bearing sampai sistem rem pada transmisi matik.
Selain itu pada 100.000 km usia pakai yang harus diperhatikan adalah V-belt, kipas radiator dan sektor AC.
Namun budget yang cukup besar itu berpengaruh juga pada pemakaian dan kondisi jalan serta perawatan dari kendaraan.