Otoseken.id - Sewaktu ceki-cek atau ngecek kondisi motor bekas yang ditaksir, jangan lihat bodi atau odometer doang.
Ada komponen sepele yang bisa menunjukan kondisi motor bekas sebenarnya.
Baut yang secara kasat mata bisa dijadikan salah satu ukuran bagaimana kondisi motor bekas incaran sebenarnya.
Saat motor keluar dari pabrik pasti melewati quality control (QC).
Baca Juga : Jurus Pintar Mengintip Kaki-Kaki Motor Bekas Bebas dari Masalah
Mereka ini yang bertugas menginspeksi apakah motor itu layak atau tidak keluar, dari pabrik untuk didistribusikan ke main-dealer sebelum ke konsumen.
Pengecekannnya total, mulai sasis sampai kelistrikan dan tidak lupa juga di bagian baut.
Nah, di bagian QC, biasanya motor ditandai dengan cat yang disemprot pada baut.
“Cat itu tidak akan hilang bila baut tidak diapa-apain. Tapi, cat akan rusak bila baut dibuka,” jelas Sukardi, pedagang motor bekas yang mangkal di bilangan Simo Gunung, Surabaya.
Baca Juga : Kawasaki KLX 150 Bekas, Nggak Sendiri Lagi Main Tanah, Tetap Dicari
Jadi bila cat sudah mengelupas atau hilang, berarti motor sudah pernah dibongkar.
Motor yang angka odometernya rendah, tidak mungkin mengalami pembongkaran pada baut, khususnya di sektor mesin.