Pemilik Motor Seken Mesti & Wajib Tahu Arti Warna Ini, Kenapa?

RZ-1 - Senin, 21 Januari 2019 | 20:20 WIB

Kode warna sekring berlaku universal lho! (RZ-1 - )

Otoseken.id - Pemilik motor yang baru aja ambil motor  bekas penting dan kudu tahu arti warna dari sekring model tancap atau blade fuse. 

Memang ada banyak warna dan sebagai pemilik motor kudu tahu warna dan kode sekring tancap biar nggak salah tancap atau salah beli.

Di beberapa sekring tancap memang sudah ditulis lengkap spesifikasi arus di bagian atas.

Sayangnya, nggak semua sekring tancap dilengkapi kode tulisan itu, jadi tetap lebih asyik berpatokan dari warna.

Baca Juga : Nih Daftar Harga Komponen Fast Moving 9 Motor Sport 150 cc Bekas

Sekring atau fuse mempunyai fungsi untuk memutus arus listrik yang melewati sekring itu jika terjadi korsleting secara tiba-tiba.

Komponen itu akan langsung memutus arus listrik jika terjadi kelebihan arus listrik yang melewatinya.

Jadi fungsi sekring itu memang seperti pengaman.

Bisa dibayangkan kalau alat ini gak ada? Sektor perkabelan bisa langsung terbakar.

Baca Juga : Peugeot Django 150, Matik Eropa, Banderol Sekennya Segini Aja

Ukuran kecil dan harga yang nggak seberapa, tapi punya fungsi penting.

Untuk itu, baiknya tahu kode warna sekering yang memamng berlaku universal. 

Ini beberapa warna yang sering ditemukan:

Oranye:            5 A (Ampere).
Merah:            10 A.
Biru:               15 A.
Kuning:           20 A.
Bening / ungu: 25 A.
Hijau:              30 A.

Baiknya dibiasakan untuk menyimpan cadangan sekring di motor, terlebih jika sedang melakukan perjalanan jauh.

Baca Juga : 10 Jurus Aman Ngajak Motor Bekas Menerobos Genangan Air di Jalan

Seperti disebutkan sebelumnya, meski sepele tapi bisa jadi nyebelin jika ada rmasalah.

Perlu diketahui juga untuk tidak beli atau dipasang dari bawah batas listriknya.

Misal standar 10 A yang dipasang 5 A, maka bakal sering atau bahkan langsung putus.

Sebaliknya jika standar 5 A dipasang 10 A, arus listrik yang melewati sekring jadi berlebih dan itu bisa merusak peranti yang membutuhkan setrum. 

Baca Juga : Ini Lho Penyebab Mika Lampu di Motor Bekas Meleleh Tiba-Tiba

Dampak dari itu, komponen gampang rusak dan paling parah jika terjadi korslet, dapat menyebabkan kebakaran.