Mantap Pinang BMW E36 Bekas, Simak Penyakit Umum Mesinnya Di Sini

Taufan Rizaldy Putra - Selasa, 22 Januari 2019 | 15:00 WIB

Ilustrasi. BMW 323i E36 1996 (Taufan Rizaldy Putra - )

Otoseken.com - BMW Seri 3 E36 merupakan salah satu mobil bekas populer yang sampai saat ini masih banyak peminatnya.

Hal itu karena mobil ini memiliki kesan eksklusif dan mudah dimodifikasi.

Harganya pun saat ini sudah cukup terjangkau, berdasarkan pantauan Otoseken, BMW E36 dibanderol di sekitar Rp 50 juta rupiah.

Bila Anda tertarik membeli mobil ini, kali ini Otoseken akan membahas permasalahan mesin yang mungkin muncul pada BMW E36 bersama dengan Mashadi, punggawa Exclusive Garage sekaligus pengguna E36.

(Baca Juga : Pemilik Motor Seken Mesti & Wajib Tahu Arti Warna Ini, Kenapa?)

"Mobil ini masih banyak peminatnya karena kesan BMW yang eksklusif. Selain itu untuk melakukan modifikasi pada tampilan dan bagian performa pun tak sulit karena parts BMW banyak yang interchangeable," ujar Mashadi.

BMW seri 3 E36 yang sudah dimodifikasi

Sebagai pengguna sehari-hari, ia menyarankan jika ingin memboyong BMW E36 lebih baik memilih tahun 1995 ke atas atau varian 320i dan 323i.

"318i tahun 1995 ke bawah masih menggunakan mesin M40 yang memiliki banyak kekurangan. M43 lebih reliable," ungkapnya.

Secara keseluruhan Mashadi mengaku bahwa mesin E36 yang lainnya terbilang cukup bandel dan tak banyak penyakit.

"Mungkin yang paling sering ditemukan ya HVA (Hydraulic Valve Adjuster) udah kena, itu biasanya bunyi tik tik tik. Gantinya bisa keluar 4 jutaan," tambahnya.

(Baca Juga : Jangan Kaget, Honda Stream Bekas Kini Harganya Mulai Dari Rp 65 Juta!)

Selain HVA, water pump dan radiator juga patut diperhatikan sebagai salah satu penyakit umum dari sedan asal Jerman ini.

Karena usia BMW E36 yang tak lagi muda, kalau Anda sudah kepincut dengan mobil ini sudah harus siap jika kelak harus turun mesin.

"Yang penting elektrikal seperti ECU sehat, karena itu yang penting dari BMW. Bisa cek ke bengkel resmi pakai scanner untuk mengetahui hal tersebut," tutupnya.