Otoseken.com - Mesin yang overheat menjadi salah satu penyakit yang sering dikeluhkan pemilik BMW E36 di berbagai forum.
Apakah benar sistem pendinginan mesin menjadi kelemahan dari mesin BMW E36?
"Dibilang kelemahan sih enggak juga ya, karena mobil ini memang usianya sudah mencapai 20 tahunan, ya wajar saja kalau ada masalah," ungkap Mashadi, punggawa bengkel Exclusive Garage di Tebet, Jakarta Selatan.
Ia juga mengungkapkan bahwa overheat menjadi penyakit yang umum terjadi pada mobil-mobil Eropa dikarenakan konstruksi pendinginan yang tak sesuai dengan iklim Indonesia hari ini.
(Baca Juga : Berdiri Sejak 2006, Spesialis Honda CBR Series, 2-Tak & 4-Tak Juga)
"Biasanya biang keroknya ada dua kalau overheat, antara visco fan atau water pumpnya yang tidak bekerja," ujar pria yang akrab disapa Hadi.
Kalau sudah rusak, ia menyarankan agar komponen tersebut langsung diganti saja agar tidak menjalar ke bagian lain seperti cylinder head mesin.
"Kalau visco fan bisa diganti baru, atau solusi lebih baik diganti dengan electric fan saja. Lebih reliable karena di Indonesia banyak terjebak di kemacetan dan lalu lintas stop n' go," bebernya.
(Baca Juga : Jangan Kaget, Honda Stream Bekas Kini Harganya Mulai Dari Rp 65 Juta!)
Ia juga mengingatkan karena sistem pendinginan BMW E36 menggunakan vacuum, jangan sembarangan memilih bengkel yang kurang mengerti mobil tersebut.
"Radiatornya harus dibleeding, ini banyak bengkel yang kurang paham dan bisa berakibat fatal kalau terlewat," ujarnya.
Hadi mengungkapkan bahwa kalau kondisi semua komponen dalam keadaan sehat, mesin BMW E36 terbilang reliable untuk dibawa sehari-hari.