Posisi rotor sensor biasanya nggak jauh dari disk brake atau cakram.
Bentuknya bulat seperti disk brake tapi memiliki lubang kotak ukuran lebih kecil untuk dibaca sensor.
Motor yang sudah dilengkapi ABS, fungsi dan peran rotor sensor sangat penting, makanya jika rotor sensor rusak akan mempengaruhi pembacaan ABS.
"Pastinya, pembacaan spidometer jadi kacau kalau rotor bermasalah," wanti M. Jaji, Service Advisor Yamaha Harapan Motor, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga : Kawasaki Z125 Bekas, Model Boleh Mini, Harga Sekennya Masih Tinggi
"Jangan heran pas lagi riding, motor dyakini sudah melaju kencang tapi angka di spidometer masih rendah. Itu tandanya rotor bermasalah," lanjut Jaji agi.
Gejala di atas juga bisa menimpa Yamaha NMAX 155 non ABS.
Sebab, baik yang tipe ABS maupun non ABS, keduanya sudah menggunakan rotor sensor.
"Kemudian gejala selanjutnya lampu ABS di spidometer nggak mau diajak padam atau mati," yakin Jaji yang nggak sungkan berbagi pengetahuan soal rotor sensor ini.
Baca Juga : Nih Daftar Harga Komponen Fast Moving 9 Motor Sport 150 cc Bekas
Biasanya rotor sensor bengkok dan rompal karena jatuh atau kena pentalan batu ketika riding.
Rotor Sensor Yamaha NMAX 2DP-F517G-00 tersedia untuk pasang di pelek depan dan belakang, keduanya hanya dibanderol Rp 37 ribu.