Otoseken.id – Nissan Grand Livina dikenal punya problem khas.
Yaitu knocking alias ngelitik.
Penyebabnya ada beberapa hal.
Umumnya karena penggunaan bahan bakar tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
"Bahan bakar yang direkomendasikan pabrikan untuk Nissan Grand Livina adalah RON minimal 91," buka Ari Hidayat, kepala bengkel spesialis mobil Nissan Jasmin Motor, Sunter, Jakarta.
Namun, meski telah diisi dengan bahan bakar yang sesuai, penyakit tersebut seringkali masih kumat.
"Secara konstruksi mesin, Nissan Grand Livina menggunakan basis yang sama dengan saudaranya yaitu Nissan Latio yang merupakan mobil produksi massal di berbagai negara," ucap pria yang pernah menjabat sebagai Service Advisor bengkel resmi Nissan.
Oleh karena itu, pada mesin yang sama dengan Grand Livina tersebut telah disematkan sensor penyaring bensin yang tidak terbakar sempurna yaitu EGR (Exhaust Gas Recirculation).
Baca Juga: Berikut Ciri-Ciri Koil Pengapian Nissan Grand Livina Bekas Bermasalah
"Sensor EGR akan mencegah keluarnya gas buang sisa pembakaran yang tidak sempurna dari ruang bakar mesin ke luar knalpot," jelas Ari.
Di satu sisi, fungsi sensor tersebut baik untuk menghasilkan output gas buang yang minim emisi.
Namun di sisi lain, penumpukan karbon yang ada di ruang bakar mengakibatkan pengendapan di ruang bakar mesin.
Nah, bunyi ngelitik disebabkan oleh terjadinya penumpukan karbon yang ada di ruang pembakaran akibat sensor EGR (Exhaust Gas Recirculation).
"Pembakaran yang tidak sempurna di ruang bakar akan menghasilkan tumpukan karbon seperti arang yang mengakibatkan piston bergetar dan menimbulkan bunyi ngelitik," ujar Ari.
Selain itu, seringkali juga ditemukan masalah oil sludge atau oli berlumpur pada mobil Nissan termasuk Grand Livina.
Masalah tersebut biasanya akibat dari keterlambatan penggantian oli.
"Pada buku pedoman pemilik kendaraan disarankan untuk mengganti oli tiap 10.000 km atau enam bulan.
Tapi kebanyakan orang hanya menangkap salah satu dari keduanya," tegas Ari.
Padahal menurut Ari, meskipun mobil belum berjalan sejauh 10.000 kilometer namun olinya sudah berumur enam bulan, maka harus tetap dilakukan penggantian oli.
Baca Juga: Begini Solusi Rem Nissan Grand Livina Bunyi Karena Kaliper Oblak