Otoseken.id - Seoraang pemilik motkas galau berat karena tiba-tiba air aki motor bekas panas? Setelah itu, ketika ngerem mendadak, mesin motor ikut mati mendadak. Nah, lho, kok bisa yaa...?
Jangan panik, karena ada proses kimiawi pengisian dan pengosongan arus, yang salah satunya dampaknya bisa menimbulkan panas.
Cuma kalau panasnya berlebihan, bahkan kadang kalau terlalu parah sehingga membuat aki menjadi bengkak, kondisi itu mengindikasikan pengisian tidak normal, tepatnya terjadi overcharge atau tegangan yang masuk melebihi kapasitas.
Hall ini bisa terjadi karena rectifier atau kiprok sudah rusak, sehingga tegangan standar yang mestinya diatur maksimal di kisaran 14,3 volt terlewati.
Baca Juga : Honda PCX 150 Seken, Ini Wajib Dilakukan Biar Tetap Asyik Digeber
Kalau sudah demikian, segera cek sistem pengisian jika itu memang terjadi.
Kalau ngerem mendadak mesin mati, jelas nggak ada hubungan dengan air aki panas, biasanya karena setelan stasioner terlalu rendah.
Jadi ketika menarik rem, secara otomatis gas juga ditutup, karena putaran mesin turun terlalu drastis maka jadi mati.
Silakan setel ulang stasioner sesuai patokan standar, yakni di kisaran 1.400-1.700 rpm, jangan kurang dari itu.
Baca Juga : Kawasaki Versys-X 250 Seken, Setelah Dua Tahun, Ini Harga Bekasnya
Selain mudah mati, jika terlalu rendah sirkulasi oli di putaran rendah juga jadi tidak maksimal.