Suzuki Grand Vitara, Cermati Masalah Dan Cara Bikin Segar Kembali

Iday - Senin, 28 Januari 2019 | 13:30 WIB

Suzuki Grand Vitara tersedia dalam pilihan mesin 2.000 cc dan 2.400 cc (Iday - )

Otoseken.idSuzuki Grand Vitara hadir di Indonesia tahun 2006. 

Memiliki sumbu as roda yang lebar sehingga stabil saat dikemudikan.

Sehingga stabil dan nyaman saat dikemudikan. 

Uniknya, konsumsi bahan bakarnya tak terhitung boros untuk mesin 2.400 cc.

Mesin 2.000 cc justru terhitung boros karena konsumsinya sama dengan versi 2.400 cc.

Anda yang berminat membeli Suzuki Grand Vitara bekas cermati beberapa kekurangannya. 

Yang pertama pada mesin yang kerap dijumpai sering overheat.

Baca Juga : Suzuki Grand Vitara, Pesona Tertua Sudah Di Angka Rp 80 Jutaan

Kabarnya ini masalah bawaan dari pabrikan.

Alhasil pemilik harus memperhatikan kondisi air radiator.

Karena mesin overheat membuat kepala silinder melengkung. 

Kedua, kelemahannya ada di sokbreker depan, sering bunyi.

Disinyalir karena bawaan sokbreker standar.

Baca Juga : Bukan Main, Mobkas Tahun 1995 Ini Lebih Mahal Dari Toyota Rush Baru

Sehingga banyak yang menggantinya dengan produk dari Kayaba.

 

Perbandingan daya tahannya bisa satu banding dua.

Satu lagi jarang dijumpai, yakni mesin makan oli. 

Yakni penguapan oli yang tinggi pada mobil-mobil tertentu. 

Adapun soal pemakaian, disarankan pakai Pertamax dan sekelasnya untuk kebersihan ruang bakar.

Pemakaian bensin spek di bawahnya, membuat ruang bakar lebih kotor.

Nah, jika sudah di tangan, Anda bisa mengembalikan performa Suzuki Grand Vitara dengan tune up dan ganti oli. 

 

Tune up meliputi pembongkaran dan pembersihan intake dan ruang pembakaran.

Cara ini lebih membuat yakin akan kebersihannya dibanding hanya semprot carbon cleaner. 

Selain hanya membersihkan permukaan saja, tarikan lemah tak akan hilang pasca tuneup.

Baca Juga : Cari MPV Murah, Irit dan Luas? Kijang Innova Diesel Bekas Saja

 

Rizky
Grand Vitara sering disebut 'boyo' karena proses tune up kurang maksimal

Adapun pemakaian oli, gunakan SAE 10W-40 jangan yang memiliki viskositas lebih kental. 

Suzuki Grand Vitara sudah enggak pakai setelan klep melainkan HLA (Hydraulic Lash Adjuster).

Sehingga kalau memakai oli yang kental, oli akan telat naik. 

Sehingga tingkat keausan mesin bagian dalam akan lebih cepat.