Otoseken.id - Tak hanya gejala 'narik' dan limbung saat berjalan, ada satu lagi penyakit Daihatsu Terios dan saudaranya Toyota Rush yang umumnya menjangkit sektor interior.
Pemilik Terios dan Rush patut waspada ketika musim hujan sedang melanda karena ada masalah yang mungkin mengintai.
Seperti yang terjadi pada Ardayasa Abdallah, pemilik Toyota Rush G M/T lansiran 2010.
Walau terjadi di Rush, bukan tak mungkin penyakit ini menimpa saudaranya, Daihatsu Terios.
(Baca Juga : Lelang Mobil Seken di Bayauc Nasmoco Auction, Gampang Pakai Banget)
“Dari baru beli enggak ada masalah, tapi baru-baru ini, ada rembesan air di plafon atas pilar A, sisi kiri,” ulas Arda, panggilan akrabnya.
Begitu ditelusuri, ternyata sumbernya berasal dari alur yang ditutupi karet moulding di atap.
Jika hal itu terjadi, tentu sangat mengganggu karena plafon bisa basah, bahkan kalau tidak diperbaiki, plafon sampai menimbulkan bercak dan bau tak sedap.
Kalau dibiarkan, air bisa membasahi lantai kabin. Kalau sudah seperti ini, mau tidak mau harus ganti dengan plafon baru.
Penyebabnya sebenarnya simpel, mulai dari karet moulding yang tidak rapat, hingga ada lubang kecil yang tidak terlihat.
Padahal solusinya mudah loh, cukup bermodal sealant dan lap atau kuas untuk membersihkan area moulding.
(Baca Juga : Motor Sport di Bawah Rp 100 Juta, Pilih 250 cc Baru atau Moge Seken?)
Solusinya mudah, buka karet moulding dengan menggunakan obeng min.
Lalu bersihkan bagian permukaan menggunakan kuas, tapi jangan menggunakan air agar tidak bocor ke kabin.
Kalau sudah diyakinkan permukaannya kering, oleskan sealant pada permukaan yang terlihat renggang ataupun berlubang.
Oh iya, usahakan pakai sealant yang berwarna bening dan tidak berbau tajam karena kandungan dalam sealant tersebut berpotensi merusak cat.
Pastikan semua tertutup dengan rapat sehingga tidak memungkinkan air untuk kembali masuk.
Setelah sealant kering, rapatkan kembali karet moulding seperti pada posisi semula, dan Rush atau Terios tidak lagi mengalami kebocoran lagi.